whiteclaycreekgolfcourse.com – Idul Adha Ruben Onsu Pengalaman Kurban yang Tak Terlupa! Setiap Idul Adha selalu punya cerita sendiri, namun yang satu ini datang dari sosok selebritas serba bisa: Ruben Onsu. Bukan sekadar tampil di layar kaca, kali ini Ruben hadir di tengah masyarakat, bukan buat syuting atau promosi, melainkan buat berbagi lewat kurban. Dan seperti yang bisa ditebak, gayanya tetap unik, penuh rasa, dan jauh dari kesan basa-basi.
Ruben memang nggak pernah setengah-setengah dalam hal berbagi. Tapi momen Idul Adha tahun ini berbeda. Dari cara dia memilih hewan, hingga cara dia menyapa warga, semuanya terasa dekat dan tulus. Bahkan banyak yang bilang Kurban Ruben, bukan kurban biasa.
Dari Studio ke Lapangan: Ruben Turun Tangan Sendiri
Biasanya kita lihat Ruben sibuk jadi host di acara besar. Tapi pada momen Idul Adha kemarin, dia nggak ragu buat turun langsung ke lokasi penyembelihan. Tanpa polesan kamera, tanpa skrip, Ruben benar-benar total dari awal sampai akhir.
Dia sendiri yang datang ke tempat peternakan, bukan buat sekadar tunjuk sapi lalu pulang. Ruben berdiskusi langsung dengan para peternak, bahkan sempat ikut memberi makan sapi pilihannya. Nggak heran kalau dia sampai bilang, “Gue ngerasa ini bukan cuma kurban, tapi koneksi batin sama hewan yang gue pilih.”
Dari sana saja sudah kelihatan, niatnya bukan sebatas formalitas tahunan. Bahkan setelah hewan dipotong, Ruben ikut bantu mengemas daging dan membagikan ke warga sekitar. Suasananya pun terasa seperti acara keluarga besar: penuh senyum, canda, tapi juga khusyuk.
Momen Haru dan Canda, Semua Campur Jadi Satu
Di sela pembagian daging, ada kejadian yang bikin semua orang ketawa sekaligus terharu. Ruben tiba-tiba diserbu anak-anak kecil yang ingin foto bareng. Tapi bukannya terganggu, dia malah ngajak mereka duduk bareng sambil makan ketupat dan opor.
Di tengah obrolan itu, ada seorang anak yang bilang, Om Ruben, tahun kemarin aku belum dapat daging, tahun ini senang banget bisa pegang kantong dari Om. Mendengar itu, Ruben langsung memeluk si anak dan bilang, Tahun depan, kamu juga bakal dapat lagi, doain Om sehat terus ya.
Seketika, suasana berubah. Beberapa warga terlihat berkaca-kaca. Bahkan tim dokumentasi dari yayasan pun mengaku sempat gemetar karena momen itu benar-benar spontan dan menyentuh. Bukan gimmick, bukan skenario, tapi murni dari hati.
Kurban Sekaligus Napak Tilas Masa Lalu
Menariknya, Ruben ternyata punya kenangan masa kecil yang bikin momen kurban ini makin bermakna. Dalam wawancara ringan di lokasi, dia bilang kalau dulu waktu kecil, dia sering ikut orang tuanya bagikan daging kurban di kampung. Tapi saat itu, keluarganya justru belum mampu berkurban sendiri.
Karena itulah, ketika sekarang bisa berbagi lebih, Ruben menganggap ini bukan cuma tanggung jawab sosial, tapi juga semacam balasan untuk masa lalu yang penuh perjuangan. “Dulu ngelihat sapi aja cuma bisa dari jauh. Sekarang bisa kurban dan kasih ke orang lain, itu nikmat luar biasa,” ujarnya sambil tersenyum.
Kisah itu langsung menyebar di media sosial. Banyak yang merasa relate dan ikut tergerak untuk tidak cuma melihat kurban sebagai kewajiban, tapi juga sebagai momen pulang ke diri sendiri.
Kesimpulan
Momen Idul Adha versi Ruben Onsu bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga menyentuh rasa, menumbuhkan empati, dan menghidupkan kenangan masa lalu yang penuh makna. Dari cara dia memilih hewan, berbagi ke warga, hingga merespons anak kecil yang penuh semangat, semua menunjukkan bahwa kurban bisa jadi pengalaman spiritual yang sangat personal.
Idul Adha kali ini membuktikan bahwa selebritas pun bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat, tanpa batasan layar. Ruben Onsu memberi contoh bahwa berbagi bukan soal seberapa besar jumlahnya, tapi seberapa tulus niatnya. Dan kalau ditanya, siapa yang punya cerita kurban paling ngena tahun ini? Nama Ruben Onsu jelas masuk dalam daftar teratas.